Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iman kepada Hari Kiamat

Iman kepada Hari Kiamat

Persoalan iman kepada hari kiamat/akhir merupakan salah satu persoalan keimanan bagi umat Islam. Kewajiban untuk mengimani hari akhir merupakan salah satu pokok rukun iman yang tidak boleh terlewatkan. Kalau hari akhir tidak diimani oleh seorang yang beragama islam maka tidak sempurna keislaman dan keimanannya. Untuk itu maka umat Islam perlu mengetahui beberapa hal tentang Iman kepada hari kiamat atau hari akhir seperti berikut ini.

Pengertian Iman Kepada Hari Akhir


Iman berakar dari kata أَمَنَ – يُؤْمِنُ - إِيْمَانًا  artinya percaya atau yakin. Jika dilihat dari akar kata يَأْمُنُ - أَمَانَة - أَمُنَ berarti lurus, tulus, jujur, setia, amanah. Kemudian dari kata يَأْمَنُ أَمْنا أَمِنَ  berarti aman, sentosa. Kita juga biasa mengucapkan kata آمِيْ sebagai ungkapan permohonan atau pengharapan. Sehingga secara bahasa Iman dapat berarti “keyakinan yang tulus, setia dan sungguh-sungguh, penuh dengan pengharapan dan dengannya akan dapat membawa kepada rasa aman” .

Secara istilah iman berarti keyakinan atau kepercayaan seseorang yang ditetapkan dalam hati, diucapkan melalui lisan dan dibuktikan dengan perbuatan.Jadi, Iman kepada hari akhir adalah percaya dengan yakin bahwa seluruh alam semesta dan segala isinya suatu saat akan mengalami kehancuran dan setelah kehidupan dunia, akan ada kehidupan yang kekal abadi. Allah berfirman yang artinya: "semua yang ada di bumi itu akan binasa." (Q.S. Ar Rahman: 26)

Macam-macam Kiamat


a. Kiamat Sugrha (Kiamat Kecil)

Yaitu hari berakhirnya semua makhluk hidup. Tanda-tanda kiamat kecil:

Hamba sahaya dikawini tuannya, ilmu agama tidak penting lagi, tersebarnya perzinaan, minuman dan perjdian merajalela, jumlah wanita lebih banyak dibanding laki-laki, lahirnya Dajjal (tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah, banyak terjadi gempa bumi, fitnah dan pembnuhn merajalela.

b. Kiamat Kubra (Kiamat Besar)

Yaitu hari hancurnya seluruh alam semesta beserta isinya yang sangat hebat dan dahsyat tidak dapat diukur. Tanda-tanda kiamat kubra:

Matahari terbit dari barat, munculnya binatang ajaib yang dapat berbicara, lenyapnya Al-Quran, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu orang yang membuat kerusakan di muka bumi, keluarnya Dukhan atau kabut atau awan panas/keras. Muncul Dabbah atau makhluk aneh ke bumi. Rusaknya Ka’bah.

Gambaran Kiamat Menurut Al-Quran


Kiamat ditandai dengan tiupan sangkakala, kemudian bumi bergoyang dan mengeluarkan isinya. Pada saat kiamat, gunung-gunung pecah, bertebangan, dan menjadi pasir, angit terbelah hancur menjadi air. Pada waktu itu, matahari akan digulung, bintang-bintang berjatuhan, dan laut meluap. Selain itu manusia bingung, wanita yang sedang hamil mendadak melahirkan.

Peristiwa setelah Hari Kiamat


Yaumul Ba’ats, artinya hari bangkitnya manusia dari alam kubur. Yaumul Hasyr, artinya hari berkumpulnya manusia. Yaumul Hisab, artinya hari perhitungan amal manusia yang baik atau jahat. Yaumul Mizan, artinya hari timbangan amal manusia. Surga dan neraka, artinya hari pembalasan.

Surga: suatu tempat yang diliputi atau dipenuhi oleh berbagai macam kenikmatan dan kelezatan yang disediakan untuk hamba-hamba-Nya yang berbakti dan taat kepada-Nya. Keistimewaan dan kenikmatan di surga digambarkan oleh Allah lewat penggalan hadis qudsi yang artinya :

“Surga adalah tempat yang belum pernah terlihat oleh mata, belum terdengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas di dalam hati manusia.” (Hadis)

Surga yang digambarkan dalam Al-Quran terdapat kenikmatan yang jumlahnya tidak terhingga. Nikmat yang paling tinggi ialah dapat menyaksikan Allah, dapat berdoa mengharapkan rida, ampunan, hidayah dan bantuan-Nya.

Neraka: suatu tempat siksaan dan balasan bagi orang-orang yang berbuat dosa dan kesalahan. Siksaan neraka setelah penghisaban amal masing-masing. Siksaaannya macam-macam dan jangka waktunya juga berbeda-beda, ada yang sementara, lama dan kekal di dalamnya. Di dalam neraka, juga diberi makan berupa zaqqum, artinya buah yang paling buruk, pahit, tidak enak, bahkan berduri, serta minuman yang panas. Tiada hari tanpa adzab yang menyertainya dan senantiasa berada dalam keadaan yang sengsara. Allah berfirman yang artinya :

“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”. (Q.S. Al Baqarah:39)

Sikap dan Perilaku Orang yang Beriman kepada Hari Akhir


Sikap dan perbuatannya lebih bertanggung jawab dan penuh perhitungan. Orang yang beriman tentu akan optimis, lebih luas harapannya, dan lebih panjang akalnya. Dengan beriman dan yakin kepada hari akhir, ia akan meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT, seperti: melalui shalat, berdzikir, dan berdoa, semangat dan menyiarkan agama Allah, berbuat kebajikan kepada semuanya, selalu menggunakan akal dalam segala keputusan, dan berupaya menghilangkan sifat tercela. Orang yang beriman, ia akan berusaha memupuk sifat sosial agamis, yaitu mementingkan keperluan orang banyak daripada kepentingan pribadi.

Fungsi Iman kepada Hari Akhir


Menjadikan seseorang lebih meyakini adanya kehidupan berikutnya. Menjadi seseorang lebih meyakini bagian-bagian dari peristiwa hari akhir. Mendorong seseorang bersikap lebih disiplin, taat, dan patuh terhadap Allah dan Rasul-Nya. Mendorong seseorang untuk selalu berbuat baik (beramal saleh). Menjadikan seseorang sadar untuk bertindak penuh perhitungan dan hati-hati, disiplin, dan berusaha maksimal untuk mematuhi ajaran agama, lebih optimis, dan memiliki dorongan untuk merasakan kenikmatan dan takut siksa. Ia akan menyadari dari sifat lupa diri terhadap kesenangan dunia dan berusaha menyelesaikan kebutuhan dunia dan akhirat, menghilangkan sifat egois, dan berusaha memupuk sifat sosial agamis.

Menyadari bahwa hari akhir pasti akan datang dan tidak ada yang tahu waktu kejadiannya, kecuali Allah. Manusia akan dapat mengerti bahwa Allah benar-benar Maha Kuasa melakukan segala sesuatunya sesuai dengan kehendak sendiri. Akibat peristiwa kiamat, manusia harus mempersiapkan diri beramal saleh yang sebanyak-banyaknya. Manusia akan mendapatkan keadilan Allah sesuai dengan amal salehnya. Manusia harus dan akan menyadari denga tanda-tanda akan datangnya hari kiamat.

Posting Komentar untuk "Iman kepada Hari Kiamat"