Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Istiqomah Yang Harus Kita Ketahui

Pengertian Istiqomah Yang Harus Kita Ketahui

Istiqomah merupakan sifat yang berkaitan erat dengan akhlak atau karakter seseorang. Di dalam islam ada yang disebut dengan akhlak mahmudah atau karakter baik dan akhlak madzmumah atau karakter buruk. Dalam kajian keilmuan keduanya memiliki cabang yang bermacam-macam, dan setiap spesifikasi akhlak atau karakter tersebut memiliki dampak, dimana akhlak baik akan mendatangkan kebaikan sedangkan akhlak yang buruk akan mendatangkan keburukan. Salah satu cabang dalam pembahasan akhlak ini adalah istiqomah.

Secara epistemologi istiqomah berasal dari “istiqoma-yastaqimu” yang berarti tegak lurus. Istiqomah adalah anonim dari thughyan (penyimpangan atau melampaui batas). Ia bisa berarti berdiri tegak di suatu tempat tanpa pernah bergeser, karena akar kata istiqomah dari kata “qaama” yang berarti berdiri.

Maka secara etimologi, istiqomah berarti tegak lurus. Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah diartikan sebagai sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen.

Sedangkan secara terminologi, istiqomah bisa diartikan dengan beberapa pengertian, diantaranya pendapat para sahabat yakni, Abu Bakar As-Shiddiq ra yang mengungkapkan bahwa istiqomah adalah kemurnian tauhid (tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa dan siapa pun). Kemudian Umar bin Khattab ra berkata, “Istiqomah adalah komitmen terhadap perintah dan larangan dan tidak boleh menipu sebagaimana tipuan musang”. Sementara Utsman bin Affan ra berkata, “Istiqomah adalah mengikhlaskan amal kepada Allah Taala”. Dan Ali bin Abu Thalib ra berkata, “Istiqomah adalah melaksanakan kewajiban-kewajiban”.

Selanjutnya beberapa pendapat ulama yaitu, Al-Hasan berkata, “Istiqomah adalah melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan”. Mujahid berkata, “Istiqomah adalah komitmen terhadap syahadat tauhid sampai bertemu dengan Allah Ta’ala”. Ibnu Taimiah berkata, “Mereka beristiqomah dalam mencintai dan beribadah kepada-Nya tanpa menoleh kiri kanan”.

Jadi muslim yang beristiqomah adalah muslim yang selalu mempertahankan keimanan dan akidahnya dalam situasi dan kondisi apapun.

Ia bak batu karang yang tegar menghadapi gempuran ombak-ombak yang datang silih berganti. Ia tidak mudah loyo atau mengalami futur dan degradasi dalam perjalanan hidup.

Ia senantiasa sabar dalam menghadapi seluruh godaan dalam medan perang terhadap dirinya sendiri. Meskipun tahapan kehidupan dan tokoh sentralnya mengalami perubahan. Itulah manusia muslim yang sesungguhnya, selalu istiqomah dalam sepanjang jalan dan di seluruh tahapan-tahapan kehidupannya.

Maka dapat dipahami bahwa istiqomah adalah bentuk kualitas batin yang melahirkan sikap konsisten dan teguh pendirian dalam menegakkan dan melakukan sesuatu secara konsisten, tetap, berkesinambungan serta terus menerus dalam kondisi apapun.

Posting Komentar untuk "Pengertian Istiqomah Yang Harus Kita Ketahui"